Wakaresaseya: Agen Profesional Pemutus Cinta di Jepang
Kalian tentunya sudah tidak asing lagi dengan yang namanya biro jodoh. Namun, tahukah kalian kalau di Jepang ada biro yang menawarkan jasa untuk memutuskan hubungan klien dengan pasanganya?
Biro atau Agensi ini dikenal juga sebagai "Wakaresaseya".
Hasrat untuk memiliki koneksi atau hubungan dengan orang lain, baik yang bersifat romantis maupun pertemanan, merupakan hal yang natural. Manusia memang tidak bisa hidup sendirian
Akan tetapi, kadang terjadi permasalahan yang memaksa kita untuk memutuskan hubungan tersebut. Memutuskan sebuah hubungan bukanlah perkara yang mudah, apalagi kalau hubungan tersebut bersifat serius.
Di Jepang, agen Wakaresaseya merupakan solusi bagi pasangan yang segan
untuk mengakhiri hubungan mereka.
Apa itu Wakaresaseya?
Agensi pemutus hubungan, atau Wakaresaseya, merupakan sebuah industri yang berkembang pesat di Jepang.
Menurut Live Japan, masyarakat Jepang cenderung menganggap diri mereka sebagai bangsa yang pemalu. Bahkan, orang Jepang dikenal sungkan menolak. Sulit untuk mengatakan kata "tidak" dalam bahasa Jepang dengan cara yang tegas.
Akibatnya, banyak penduduk negeri bunga sakura yang meresa kesulitan untuk
mengakhiri hubungan personal mereka. Jasa agensi Wakaresaseya pun menjadi
sangat diminati di Jepang.
Wakaresaseya adalah spesialis penghancur hubungan. Agen Wakaresaseya
bersedia mengakhiri hubungan klien dengan pacar, suami, istri, teman,
karyawan, dan bahkan selingkuhan.
Peran Aktif Wakaresaseya Dalam Menghancurkan Hubungan Pasangan
Psikiater dan pengacara merupakan profesi yang juga bisa membantu klien untuk
mengakhiri hubungan personal. Namun, profesi tersebut bersifat pasif.
Seorang psikiater, misalnya, memiliki prosedur dan standar
tertentu yang harus mereka ikuti ketika memberikan konseling kepada
klien. Seorang pengacara juga terikat dengan hukum yang harus diaati. Mereka
tidak bisa serta-merta bisa memutuskan sebuah hubungan.
Sementara itu, agen Wakaresaseya memiliki peran aktif dalam proses mengakhiri suatu hubungan. Mereka akan membuat jebakan, sekenario penghianatan, manipulasi, penipuan, pemerasan dan hal-hal yang tidak etis lainya.
Agen Wakaresaseya akan melakukan hal apapun untuk memutuskan sebuah hubungan.
Budaya Jepang Dan Kesuksesan Agensi Wakaresaseya
Masyarakat Jepang memang dikenal tidak suka dengan konfrontasi langsung.
Dengan menggunakan jasa Wakaresaseya, klien tidak perlu mengungkapkan secara
langsung kepada pasanganya kalau mereka ingin putus atau cerai.
Agen
Wakaresaseya sebagai pihak ketiga bisa melindungi klien dari situasi emosional
akibat dari putusnya hubungan.
Misal, ada seorang suami yang
melakukan perselingkuhan. Sang Istri mengengetahui hal tersebut namun enggan
meminta cerai. Sang istri pun bisa meminta jasa Wakaresaseya untuk memutuskan
hubungan sang suami dengan selingkuhanya.
Dalam kasus lain, sang suami mungkin ingin menceraikan istrinya karena
dia sudah tidak mencintainya lagi. Namun,sang suami tidak ingin menyakiti hati
sang istri.
Sang suami lalu menggunakan jasa agen Wakaresaseya untuk menghasut sang istri agar melakukan skandal dengan pria lain.
Karena sang istri jatuh cinta dengan pria lain, sang suami pun bisa mengajukan
perceraian tanpa perasaan bersalah.
Contoh Kasus Wakaresaseya
Ada salah satu agensi Wakaresaseya bernama
Daiko Reaserch Office. Agensi ini pernah menyelesaikan kasus melibatkan seorang suami yang menolak
untuk meninggalkan selingkuhanya walaupun sang suami sudah diintimidasi.
Agensi Daiko akhrinya membuat sebuah jebakan berupa perusahaan
palsu. Agensi ini menyewa kantor, membuat kartu nama dan mempekerjakan
sekertaris palsu.
Setelah dua tahun, agensi tersebut berhasil
memikat sang suami dan selingkuhanya untuk menyetujui sebuah kesepakatan
bisnis palsu. Hal ini mengakibatkan pasangan tersebut terlilit hutang.
Agensi
Daiko lalu meminta sang suami untuk melunasi hutang tersebut atau memutuskan
hubungan dengan selingkuhanya.
Sang suami akhirnya menolak membayar hutang dan memilih untuk mengakhiri
hubunganya dengan sang selingkuhan.
Berapa Biaya Menggunakan Jasa Wakaresaseya?
Klien agen Wakaresaseya pada umumnya datang dari kalangan atas. Mereka memilih untuk menggunakan jasa Wakaresaseya demi menghindari skandal.
Untuk kasus yang relatif mudah, klien bisa dikenakan biaya hingga 400,000 yen (55 juta rupiah). Jika klien adalah seorang politikus atau selebriti, biaya menggunakan agen Wakaresaseya bisa mencapai 20 juta yen (2,7 milyar rupiah).
Klien yang terkenal memiliki tingkat kesulitan tinggi karena tingkat kerahasiaan yang harus dijaga juga semakin tinggi.
Keberadaan industri Wakaresaseya yang populer di Jepang menunjukkan bahwa uang dan penipuan memang berkaitan erat dengan hubungan antar manusia.
Manusia cenderung memilih menggunakan uang dan tipuan untuk mengatasi
permasalahan yang seharunya bisa diselesaikan dari hati ke hati. Sebuah
potret kehidupan yang memprihatinkan.
Posting Komentar